Provinciya.net – Kepolisian Resor Kota Medan (Polrestabes) turun tangan mengusut kasus penusukan yang merenggut nyawa Jamal Surbakti, 44 tahun, di sebuah tempat parkir mobil (jukir) di Jalan Jamin Ginting Medan. Keluarga menduga bahwa penyebab kematian korban adalah pembunuhannya.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Medan (Kasat Reskrim), Kompol Teuku Fatir Mustafa saat dikonfirmasi Parboaboa via ponsel, Jumat (24/3/2023) sore.
“Ya, kami mengambil kasusnya, sedang diselidiki,” katanya.
Fatir menjelaskan, pihaknya mengidentifikasi pelaku pengejaran yang berujung kematian korban.
“Ada tiga penjahat yang sedang kami kejar,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berusia 44 tahun bernama Jamal Surbakti ditemukan tewas di kosnya di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, tergeletak dengan pintu kamar terkunci. Keluarga korban meyakini Jamal yang bekerja sebagai juru parkir (jukir) meninggal dunia karena dibunuh.
“Di rekaman CCTV itu ada yang tikam, adik saya ngeroyok,” kata Ucok saat dihubungi Parboaboa, Kamis (23/3/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV, ia melihat peristiwa maut itu terjadi pada Kamis (16/3/2023) malam lalu. Korban dikejar oleh sejumlah laki-laki, terlihat jelas salah satu pelaku menikamnya.
“Punggungnya ditusuk,” kata Uchok, warga Kabupaten Langkat.
Saat menjadi sasaran kekerasan, korban kabur ke sebuah rumah makan di dekat Jalan Jamin Ginting Medan dan ditemukan tewas di sebuah kost pada Jumat (17/3/2023).
“Alasannya mungkin balas dendam, tapi saya tidak tahu persis siapa yang melakukannya, apakah terkait parkir atau tidak,” kata kakak korban.
Keluarga korban telah membuat laporan resmi ke Polres Medan Baru dan berharap bisa mengungkap kematian Jamal.
“Mudah-mudahan cepat terungkap, pelakunya ditangkap karena membunuh orang,” ujarnya.