Provinciya.net – Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto meyakinkan publik bahwa Anies Baswedan memiliki satu nama sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial.
Sugeng menegaskan, nama tersebut sebenarnya dipilih berdasarkan pertimbangan Anies dan Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Ini (Bawapres Anies) bukan basa-basi. Ini sebenarnya (ditentukan) karena mekanisme.
Meski demikian, Sugang menyebut hanya Anis yang mengetahui momentum deklarasi tersebut.
Keputusan keputusan ada di tangan Anies dan dibuat berdasarkan Nota Kerjasama pembentukan KPP.
Ketiga ketua partai internal KPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), semuanya menyerahkan kepada Annie soal pencalonan wakil presiden.
“Kapan akan diumumkan? Itulah rasionalitas dan intuisi Annie Park” katanya.
Sementara itu, Sugang membantah upacara pengukuhan kemenangan Nasdem yang digelar di stasiun Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi pemicu Anis mengumumkan pencalonannya sebagai wakil presiden.
Menurutnya, momen ini akan diisi dengan arahan Presiden Partai Nasdem Surya Palo untuk memenangkan Pilpres 2024 dan pidato politik Anies.
Sugeng menjawab “Sama sekali tidak (Wapres Anies mengumumkan)”.
Ternyata, Anis mengaku mengantongi salah satu cawapresnya dalam proses penjajakan Pilpres 2024 (Philpress).
Namun, nama itu tidak dikomunikasikan ke publik.
Sementara itu, Nasdem dan Demokrat masih berbeda pandangan soal cawapres Annis.
Yang terbaru, Nasdem mengusulkan Abdurrahman Wahid, putri presiden keempat Indonesia, atau Gus Dur, Yenny Wahid, sebagai Wakil Presiden Anies.
Sementara itu, Partai Demokrat terus mengejar duet Anies dengan Presiden Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
