Provinciya.net – Anggota Komisi VI DPR RI Rafli Kande meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir mencopot direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terkena dampak kesalahan layanan bank. dari Senin (08/05/2023) ) Kemarin.
Rafli berharap pencopotan petinggi bank syariah dilakukan di tingkat nasional, termasuk di Aceh. Kemudian lakukan pergantian dengan orang yang tepat.
“Agar reformasi sistem perbankan mengedepankan orang-orang yang tepat,” ujar Rafli dikutip laman Parlementaria, Jumat (5/12/2023).
Menurutnya, ada kelalaian manajemen BSI yang mengganggu layanan perbankan.
- Anies Mengklaim Memenangkan 3 Daerah, PDIP Hal Itu Dibuktikannya Di Lapangan
- Johnny J Plate Jadi Tersangka, Demokrat Sebut Koalisi Perubahan Tak Terpengaruh
- Ganjar Pranowo Ungkap Pesan Megawati Di PPP
- Johnny G Plate Ditetapkan Sebagai Tersangka, PKS Insya Allah, Koalisi Untuk Perubahan Akan Tetap Kuat
- NasDem Meminta Kasus Johnny G Plate Bebas Dari Campur Tangan Politik
Kerusuhan tersebut, kata dia, sangat mengecewakan masyarakat Aceh sebagai wilayah pengguna terbesar layanan BSI.
“Kekesalan masyarakat Aceh sebagai nasabah terbesar BSI sudah mencapai titik terendah, sehingga mereka meminta kembalinya Bank Konvensional, menyiapkan ruang diskusi dengan pakar akademisi, ekonom, praktisi bisnis, ilmuwan dan pejabat pemerintah Aceh. ,” lanjut politisi itu. Dari dapil Aceh.
Seperti diketahui, bank konvensional tidak lagi beroperasi di Aceh pasca pemberlakuan LKS Qanun Aceh 2018.
Dengan aturan ini, bank yang menggunakan sistem syariah menjadi satu-satunya pilihan bagi warga sekitar untuk bertransaksi.